Intensitas Iradiasi "Gelombang Mikro" Pada Pemanfaatan Ekstrak Averbi (Averrhoa Bilimbi Linn) Sebagai Anti Mikroba Dan Alternatif Pengawet Pangan

muhammad husain kamaluddin

Abstract


Era ini banyak pemakaian bahan non-alami pada produk pangan yang bisa merusak tubuh manusia secara perlahan dalam jangka yang panjang. Namun kekayaan Indonesia akan sumberdaya alam haruslah mampu menjadi solusi dari permasalahan tersebut, karena banyak tumbuh-tumbuhan di Indonesia mempunyai khasiat untuk kehidupan manusia sehingga perlu adanya pemanfaatan yang baik seperti pemanfaatan ekstrak dari daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi linn) dengan bantuan Iradiasi “Gel Mikro” (gelombang mikro) yang lebih cepat dibanding metode konvensional yang selama ini dilakukan untuk mengekstrak kandungan daun belimbing wuluh seperti senyawa polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan uraian bahan pengawet alternatif yang bisa dijadikan untuk pengawet pangan dan antimikroba. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua perlakuan antara daya microwave dan  rasio bahan pelarut aquades dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Analisa data statistik menggunakan ANOVA dan DMRT. Hasil penelitian ini didapatkan satu perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan volume pelarut 450 ml dan daya ekstraksi 280 W yang memiliki rendemen sebesar 82.419%, dan total fenol sebesar 5721.139 (µg/g), uji aktivitas antimikroba sebesar 7.33 (mm) dan KHM ekstrak daun belimbing wuluh pada konsentrasi 80% dan 100%.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.