Uji Performansi Pengering Semprot Tipe Buchi B-290 Pada Proses Pembuatan Tepung Santan

Larose Kumalla, Sumardi Hadi Surmarlan, Mochamad Bagus Hermanto

Abstract


Selama 34 tahun, lahan perkebunan kelapa telah meningkat dari 1,66 juta hektar pada tahun 1969 dan menjadi 3,89 juta hektar pada tahun 2005. Pengolahan kelapa ke dalam santan yang sebagian besar dilakukan secara sederhana dalam skala rumah tangga. Santan segar mudah rusak. Dalam rangka untuk memperpanjang waktu penyimpanan dan untuk membuatnya lebih praktis sehingga diperlukan pengolahan susu kelapa yang tepat, salah satu penngolahan yang dapat digunakan adalah dengan metode pengeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh suhu awal (inlet) dari pengering dan konsentrasi malt dextrin terhadap sifat fisik dan juga kimia terhadap kebutuhan energi pengeringan dan untuk mengetahui berapa banyak pengeringan energi yang diperlukan dalam pembuatan tepung santan dengan menggunakan spray dryer jenis Buchi B-290. Formulasi konsentrasi malt dextrin (M)  yang digunakan terdiri dari tiga tingkat (4, 6, 8%) dan variasi temperatur pengeringan (T) juga terdiri dari tiga tingkat yang berbeda (130, 140, 150 ° C). Kemudian dianalisis meliputi organoleptik (rasa, derajat keputihan dan kapasitas dispersi), proksimat dan kebutuhan energi pengeringan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.