Studi Kultur Semi-Massal Mikroalga Chlorella sp Pada Area Tambak Dengan Media Air Payau (Di Desa Rayunggumuk, Kec. Glagah, Kab. Lamongan)

Arfan Widiyanto, Bambang Susilo, Rini Yulianingsih

Abstract


Mikroalga  merupakan mikroorganisme photosintetik dengan ukuran renik yang hidup diseluruh perairan tawar / laut. Ekplorasi yang besar-besaran perlu ditunjang dengan metode yang baik untuk mengembangbiakkan mikroalga. Salah satu metode yang digunakan untuk memperbanyak mikroalga dalam jumlah yang besar adalah menggunakan kolam, dengan system kolam ini juga tidak membutuhkan banyak biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan dan kadar lipid pada Chlorella sp yang dikultivasi pada area tambak. Serta dapat menganalisis variabel pertumbuhan yang mempengaruhi  pertumbuhan  mikroalga Chlorella  sp. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, laju pertumbuhan Chlorella sp hanya mencapai hari ke-2 yang merupakan fase eksponensial dengan tingkat kepadatan sebesar 5,165 x 105 sel/mL. Sedangkan kadar lipid yang dihasilkan sebesar 2,89%. Variabel pertumbuhan yang mempengaruhi proses produksi mikroalga secara umum yang diamati yaitu suhu,  intensitas cahaya,  kadar  oksigen  terlarut,  pH,  RH  dan  salinitas  masing-masing dengan kisaran nilai 28-30°C; 1120-1740 lux; 4,1-6,07 gr/ml; 9,1-9,3; 68-78% dan 5,5-6 ppt. Chlorella sp tidak mampu bertahan hidup lama pada kondisi tersebut selain variable pertumbuhan yang kurang optimal, juga dikarenakan adanya kontaminasi yang cukup besar.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.