PENGARUH LAMA EKSTRAKSI DAN KONSENTRASI PELARUT ETANOL TERHADAP SIFAT FISIKA-KIMIA EKSTRAK DAUN STEVIA (Stevia Rebaudiana Bertoni M) DENGAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE)
Abstract
Daun Stevia (stevia rebaudiosida Bertoni M) merupakan tanaman pemanis berbentuk perdu (semak), tingginya antara 60-90 cm dengan panjang daun 3-7 cm yang memiliki tingat kemanisan 200 hingga 300 kali gula sukrosa. Pemanis yang terdapat di dalam daun stevia dapat diperoleh dengan proses ekstraksi. Proses ekstraksi merupakan proses penarikan kandungan atau senyawa kimia yang dapat larut sehingga dapat terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut cair. Pada proses ini, pelarut yang digunakan adalah pelarut etanol, serta metode ekstraksi yang digunakan yaitu ekstraksi menggunakan bantuan gelombang mikro (microwave assisted extraction). Metode yang digunakan yaitu eksperimental deskriptif dengan menggunakan lima waktu esktraksi microwave, yaitu 30, 60, 90, 120, dan 150 detik, serta dua variasi konsentrasi pelarut etanol, yaitu 80 dan 90%. Hasil ekstraksi daun stevia berupa filtrat pekat berwarna coklat tua. Hasil pengujian untuk sifat fisika yaitu meliputi rendemen berkisar 18.41- 37.27%, kadar air 90.21 – 95.12%, viskositas 3 – 4.5 Cp, dan total padatan terlarut 11.6 – 15.7%. Serta hasil pengujian untuk sifat kimia, yaitu kadar gula total sebesar 8.41 – 13.33%, dan kadar gula reduksi 0.53 – 0.99%.
Kata kunci : Pemanis Alami, Kadar Gula Total, Gelombang Mikro
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.