STUDI PENGARUH KONSENTRASI OKSIGEN PADA PENYIMPANAN ATMOSFER TERMODIFIKASI BUAH SAWO (Achras zapota L.)

Diah Ayu Agustiningrum, Bambang Susilo, Rini Yulianingsih

Abstract


Buah Sawo (Achras sapota L.) adalah buah klimaterik yang bersifat cepat rusak, sehingga umur simpannya pendek. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menghambat proses kematangannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu penyimpanan menggunakan metode atmosfer termodifikasi (Modified Atmosphere Storage/MAS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan konsentrasi oksigen (O2) dalam udara penyimpanan terhadap laju respirasi dan lama simpan buah sawo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi O2 dalam penyimpanan atmosfer termodifikasi buah sawo mempengaruhi laju respirasi dan lama simpan buah tersebut. Semakin rendah konsentrasi O2 dalam udara penyimpanan maka laju konsumsi O2 semakin rendah. Hasil pengamatan pada tiap parameter dapat diketahui bahwa lama simpan buah sawo pada kondisi normal adalah 4 hari. Buah sawo mengalami kematangan dalam waktu paling lambat terjadi pada  perlakuan penyimpanan dengan konsentrasi O2 5.9 – 6.1% yaitu selama 8 hari. Sedangkan dengan penyimpanan menggunakan konsentrasi O2 paling rendah yaitu 3.5 – 3.7%,  buah sawo dapat bertahan hingga 9 hari, namun buah mengalami gagal matang.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.