PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA DAN UREA TERHADAP KARAKTERISTIK NATA DE SOYA ASAM JERUK NIPIS – IN PRESS

Andra Tamini

Abstract


Nata de Soya merupakan pembuatan nata yang menggunakan bahan dari hasil proses pengolahan kedelai yang dijadikan sebagai produk pangan yang mengandung senyawa organik dan tidak beracun yang disebut dengan air tahu. Sebagian besar air tahu yang dihasilkan oleh industri pembuatan tahu adalah cairan kental yang terpisah dari gumpalan tahu yang di sebut dengan air dadih (whey). Air tahu (whey tofu) merupakan air sisa penggumpalan tahu, yang mengandung nutrisi berupa protein dan karbohidrat. Penelitian yang telah dilakukan dapat mengetahui pengaruh penambahan sukrosa dan  urea terhadap karakteristik nata de soya asam jeruk nipis. Variasi penambahan konsentrasi sukrosa adalah 40 g, 45 g dan 50 g dengan urea sebesar 3 g, 4 g dan 5 g. Konsentrasi penambahan sukrosa dan urea terbaik dari hasil penelitian yaitu  pada konsentrasi sukrosa 45 g dan urea terbaik sebesar 5 g. Hasil pengujian karakteristik tidak jauh mengalami perbedaan yang signifikan yaitu rendemen 7.7 – 14.4%, kadar serat 0.37 – 4.5%, kadar air 81.02 - 89% dan  uji organoleptik pada aroma 2.85 (tidak menyukai)  – 3.8 (agak tidak menyukai), warna 3.4 (agak tidak menyukai) – 4.2 (netral), rasa 1.9 (sangat tidak menyukai) - 3.9 (agak tidak menyukai), tekstur 2.95 (tidak menyukai) - 4.3 (netral).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.