PEMANFAATAN KULIT SIWALAN (Borassus Flabellifer) SEBAGAI BIOCHAR DENGAN PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN HCL PADA PROSES AKTIVASI

LILIK DWI SULISTYORINI

Abstract


Biochar merupakan substansi arang kayu yang berpori (porous), atau sering disebut charcoal atau agrichar. Karena bahan dasarnya berasal dari makhluk hidup, biochar disebut juga arang hayati. Proses pembuatan biochar di lakukan dengan cara pembakaran pirolisis sederhana. Salah satu sifat penting dari biochar adalah luas permukaan. Untuk mendapatkan luas permukaan biochar di lakukan dengan proses aktivasi dengan cara perendaman asam klorida dengan beberapa konsentrasi yang berbeda untuk mengetahui luas permukaanya. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi asam klorida dan lama waktu  perendaman  terhadap sifat fisik dan kimia bichar. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian Jurusan Keteknikan Pertanian. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial, dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian, untuk karakteristik kimia biochar yang terbaik adalah pada perlakuan HCl konsentrasi 2M dan lama waktu perendaman 48 jam, yaitu KTK sebesar 56.5 me/100g, kandungan C-organik 14.86 %, kandungan bahan organik 25.72 %, serta pH 6.0. Untuk karakteristik fisik mengetahui luas permukaan didapatkan nilai tertinggi pada kontrol. Semakin tinggi konsentrasi dan lama waktu perendaman HCl maka akan semakin tinggi karakteristik fisikokimia biochar yang terbentuk, namun pada konsentrasi HCl dan lama waktu perendaman tertentu karakteristik fisikokimia juga akan menurun bahkan akan mengalami kerusakan. 

Kata Kunci : Biochar, Asam Klorida, Pirolisis, Kulit Siwalan


Full Text:

PDF

References


Anischan G. 2009. Biochar Penyelamat Lingkungan. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Vol. 31, No. 6.

Dewati, R. 2010. In: Esty Rahmawati dan Leny Yuanita Adsorpsi Pb2+ Oleh Arang Aktif Sabut Siwalan (Borassus Flabellifer). 2013 .UNESA Journal of Chemistry Vol. 2 , No. 3.

Lehmann, J., 2007. In: Mawardiana Pengaruh Residu Biochar Dan Pemupukan NPK Terhadap Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Padi Musim Tanam Ketiga. 2013. Vol 1 No 1.

Liang B, J. Lehman, D. Solomon, J. Kinyangi, J. Grosman, B. O’Neil, J. O. Skjemstad, J. Thies, F. J. Luiza˜o, J. Petersen, and E. G. Neves. 2006. In: Latuponu H et al. Pengaruh Biochar Dari Limbah Sagu Terhadap Pelindian Nitrogen Di Lahan Kering Masam. 2011.Vol. 11, No. 2.

Sembiring, M. T., Sinaga S.T. 2003. In: Skripsi Skripsi Johan Ari Sandra Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat Terhadap Sifat FISik dan Kimia Biochar Dari Sludge Biogas Pada Proses Aktivasi. 2014. Malang: Universtitas Brawijaya.

Sohi, S, Lopez C., Krull E., Bol R. 2009. In: Skripsi Johan Ari Sandra Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat Terhadap Sifat FISik dan Kimia Biochar Dari Sludge Biogas Pada Proses Aktivasi. 2014. Malang: Universtitas Brawijaya.

Subadra, I., Bambang S., dan Iqbal T. 2004. “Activated Carbon Production From Coconut Shell With (NH4)Hco3 Activator As An Adsorbent In Virgin Coconut Oil Purivication.”Prosiding Seminar Nasional DIES ke 50 FMIPA UGM. Yogyakarta.

Zaror C.A., Pyle D.L., 1982. In: Ir. Regawa Bayu Pamungkas, MT Studi Proses Pirolisis Tempurung Kelapa Pembuatan Asap Cair (Bahan Pengawet Alami). 2007. Vol 24-27.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.