UJI PERFORMA PENYULINGAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin, Benth) MENGGUNAKAN BOILER DI KABUPATEN BLITAR

Harvis Zuliansyah, Bambang susilo, Sumardi Hadi Sumarlan

Abstract


Proses penyulingan adalah proses pemisahan minyak atsiri dari tanaman aromatik berdasarkan perbedaan tekanan uap masing – masing komponen penyusun tanaman tersebut. Penyulingan menggunakan boiler merupakan inovasi untuk memaksimalkan proses penyulingan tanaman nilam. Penyulingan menggunakan boiler mampu menghasilkan tekanan dalam ketel penyulingan rata-rata 5 bar (gauge). Tekanan ini cukup untuk menembus keseluruhan pori-pori dalam terna nilam, sehingga dapat membawa kandungan minyak yang terdapat dalam tanaman nilam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil proses penyulingan (volume kondensat, rendemen, berat jenis, laju aliran minyak nilam) menggunakan boiler. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental. Penelitian dilaksanakan dengan variabel terkontrol berupa tekanan konstan dan variabel bebas berupa massa tanaman nilam. Hasil penelitian yang diperoleh, rendemen nilam tertinggi pada massa tanaman nilam 250 kg yakni 1.84% (4.59 L), terendah pada massa tanaman nilam 300 kg yakni 1.53% (4.6 L). Laju aliran kondensat tertinggi pada massa tanaman nilam 250 kg, yakni 1.92 L/menit. Berat jenis minyak nilam pada massa 250 kg telah memenuhi syarat SNI 06-2385-1998, sedangkan massa nilam lainnya belum memenuhi persyaratan tersebut.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.