PENGARUH PERENDAMAN NATRIUM BISULFIT (NaHSO3) DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS PATI UMBI GANYONG (Canna Edulis Ker)

Resa Fala Choirunisa

Abstract


c

Umbi Ganyong merupakan tanaman umbi-umbian alternative yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan bahan baku industri. Di Indonesia pemanfaatan umbi ganyong dalam menghasilkan pati diproduksi oleh industri kecil dan rumah tangga. Mutu pati ganyong yang dihasilkan masih rendah (kadar air tinggi dan warna yang tidak putih) sehingga perlu dilakukan modifikasi dalam proses ekstraksi pati. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan pati ganyong dengan kadar air yang rendah dan warna yang putih. Pada proses pembuatan pati umbi ganyong dilakukan perlakuan pendahuluan dengan dua faktor perlakuan yaitu perendaman natrium bisulfit 500, 1000 dan 1500ppm dan suhu pengeringan 50, 60 dan 70°C dalam waktu 6 jam dengan menggunakan oven. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Konsentrasi natrium bisulfit berpengaruh nyata (P<0.01) terhadap derajat putih dan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap kadar air, kadar abu, pH dan rendemen. Suhu pengeringan berpengaruh sangat nyata (P>0.05) terhadap kadar air, pH, kadar abu serta rendemen. Perlakuan terbaik dengan menggunakan metode Bayes yaitu pada perlakuan konsentrasi natrium bisulfit 500 ppm dan suhu pengeringan 60°C (K1T2). Pada perlakuan ini menghasilkan nilai kadar air 6,11%, nilai pH 6,01, nilai kadar abu 0,56%, nilai rendemen 8,57% dan nilai derajat putih 81,34%.

 

Kata kunci : Ekstraksi, Canna Edulis Ker, umbi ganyong, pati

Umbi Ganyong merupakan tanaman umbi-umbian alternative yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan bahan baku industri. Di Indonesia pemanfaatan umbi ganyong dalam menghasilkan pati diproduksi oleh industri kecil dan rumah tangga. Mutu pati ganyong yang dihasilkan masih rendah (kadar air tinggi dan warna yang tidak putih) sehingga perlu dilakukan modifikasi dalam proses ekstraksi pati. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan pati ganyong dengan kadar air yang rendah dan warna yang putih. Pada proses pembuatan pati umbi ganyong dilakukan perlakuan pendahuluan dengan dua faktor perlakuan yaitu perendaman natrium bisulfit 500, 1000 dan 1500ppm dan suhu pengeringan 50, 60 dan 70°C dalam waktu 6 jam dengan menggunakan oven. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Konsentrasi natrium bisulfit berpengaruh nyata (P<0.01) terhadap derajat putih dan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap kadar air, kadar abu, pH dan rendemen. Suhu pengeringan berpengaruh sangat nyata (P>0.05) terhadap kadar air, pH, kadar abu serta rendemen. Perlakuan terbaik dengan menggunakan metode Bayes yaitu pada perlakuan konsentrasi natrium bisulfit 500 ppm dan suhu pengeringan 60°C (K1T2). Pada perlakuan ini menghasilkan nilai kadar air 6,11%, nilai pH 6,01, nilai kadar abu 0,56%, nilai rendemen 8,57% dan nilai derajat putih 81,34%.

 

Kata kunci : Ekstraksi, Canna Edulis Ker, umbi ganyong, pati.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.